Sabtu, 20 November 2010

bait rindu

Ini pukul satu, tiga puluh dua menit dini hari, aku masih terjaga di antara bantal dan selimut yang tertidur pulas
mencoba menenggelamkan Rindu
derap detik ini membuat marah
dy seolah mengejek tanpa henti


aku yang terjaga dalam sepi
bergelut merebut sepotong rindu pada mu
berharap aku mendapat sisa remah kue itu
sampah perhatian keluarga, kerjaan, koleksi baju, parfum mahal mu ,atau cutek apa yang kau pakai esok hari


mungkin kau tak peduli
seperti kulkas di pojok dinding ungu kamar
keras dan tuli sedikit bisu untuk sekedar bilang 'aku kedinginan dan cumbu aku sayang'

sekarang pukul lima ,empat puluh enam menit
kau masih tertidur
memeluk handphone, keypad yang penuh bekas jemari
segala jejak perjalanan hari mu
yang slalu aku ingin menempel di wajah ku, membiarkan sehari penuh di sini
tanpa cuci muka tidur dengan jejak mu.menyenangkan

aku benci rindu mengusik dini hari
tapi aku juga suka rindu
karna dia menafkahi senyum pagi ku
liza-fathia.com


1 komentar: