Rabu, 24 November 2010

doa ketiga

Pagi sebelum kaki ku menginjak toilet, aku slalu berdoa, pelan sedikit memejamkan mata, doa ketiga antara kedua dan keempat sebelum doa orang tua

untuk mu yang jauh lebih terlelap dengan bantal mu, penuh iler dan debu minyak wajah semalam, seorang wanita keras, tak lelah, pantang putus, berusaha maju dan terus tersenyum

satu tiga kata ku ucapakan, lirih hampir tak bersuara, aku takut bantal dn selimut ini mendengar, dn akan iba pada ku, menghilangkan setuhan surga ya saat aku lelah, bukan memberi mimpi tapi menangisi tiap malam

Doa bisu untuk ketiga
di awal hari matahari
semoga langkahNya menyertai mu
amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar