Selasa, 04 Januari 2011

surat senja

          Mungkin aku sudah lama tak menulis surat, menenunkan kata menjadi paragraf panjang, menyelipkan huruf di antara koma. Terakir kali saat aku menulis surat ijin tidak masuk sekolah, dan aku harap ini juga surat ijin, surat ijin untuk menginap di hati mu #abaikan. Tolong tembuskan surat ini juga pada ketua Rt mu senja, ini akan lebih dari 1x24 jam aku tinggal d hati mu, aku tak mau mereka mengusir ku.kau tahu kan #abaikan sekali lagi
            Entah karna apa aku menulis surat ini, aku tiba tiba tergerak, rasa ini muncul bukan dari jemari ku tapi atas perintah hati ku, mereka meloncat-loncat senja, ingin keluar, menjadi liar aku saja kewalahan, entah apa yang kau janjikan pada mereka tapi kau berhasil senja buat mereka tunduk, seperti anak kecil yang menyukai permen.
            Sekarang kau lah tuan di tanah hati ku senja, tak ada lagi yel-yel tentang aku, mereka hanya tahu kamu. Tanamilah ladang ini dengan rindu, lebat dan kita bisa membangun rumah perdu di sini
           
           Senja, aku ingat pertama kali aku ke sana, beranda rumah, pohon jambu yang menguning karna tua dan kursi kayu yang masih sama dari dulu, tak banyak berubah tapi kini kau yang berubah, tak ada lagi tawa lepas, gertakan gigi yang terdengar tapi waktu itu hanya senyum, kau melempar ke kiri dan aku d kanan mu *sungguh lucu saat itu
            Saat aku datang ke rumah mu senja ada banyak aku di kepala, aku di masa SMA dan aku di masa depan. Aku di masa SMA berkata ” jangan, kau kan lupa siapa kamu nanti” dan aku di masa depan ” datanglah, kau hanya perlu duduk tak ada bencana, percayalah”.... lalu aku d masa sekarang bilang ” aku bukanlah ahli cuaca, tapi aku tahu ini musim cinta” #hihii

          Aku takut duduk di sana,bukan karna apa tapi aku takut aku tak mampu berdiri dan meninggalkan mu Ai, ucap ku dalam hati saat kita duduk berdua.

Kecantikan mu bukanlah daya ikat mu, aku terikat karna kau memampukan rasa dalam pengertian.
Kesalahan mu adalah kepantasan mu untuk di sayang
kini semesta ku tidak lah satu akan ada planet baru d hati ku dan itu kamu




darwadi.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar